Libatkan Audiens pada Isi Konten
Dalam membuat konten yang menarik di berbagai tema, cara terbaik yang mungkin sering Anda lupakan adalah melibatkan audiens.
Konten interaktif seperti kuis, polling, atau pertanyaan dapat mendorong partisipasi audiens dan meningkatkan engagement.
Sebagai contoh, jika Anda membagikan konten tentang tips memanfaatkan AI untuk bisnis, Anda bisa melibatkan audiens dengan menyertakan polling di akhir konten:
Contohnya kalimatnya, “Kamu sudah Manfaatin AI untuk Bisnis? Coba Share di Kolom Komentar”
Selain itu, Anda juga bisa meminta pendapat audiens untuk terkait topik tertentu yang akan diangkat sebagai konten mendatang.
Dengan melibatkan audiens, Anda tidak hanya meningkatkan interaksi, tetapi juga mendapatkan wawasan langsung tentang apa yang mereka pikirkan,.
Sehingga, ini memungkinkan Anda untuk menyempurnakan strategi konten yange lebih baik lagi, kedepannya.
(Baca Juga: 9 Tips & Cara Menambah Viewer YouTube Dengan Cepat)
Tentukan Tujuan Promosi
Sebelum memulai promosi produk, pastikan kamu sudah menentukan tujuan promosi yang jelas, misalnya untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).
Kenali Target Audiens
Sebelum menggelar berbagai bentuk promosi, kamu harus memahami target audiens bisnismu, kebutuhan mereka, dan metode yang bisa diterapkan agar produk kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Lakukan Riset Pasar untuk Merencanakan Promosi
Berdasarkan tujuan yang telah Anda tetapkan sebelumnya, melakukan riset pasar juga perlu Anda. Riset pasar dapat dimulai dengan penetapan tujuan riset.
Pada tahap penentuan tujuan inilah Anda dapat menentukan hal-hal yang ingin dicapai. Misalnya, mengetahui preferensi konsumen, perilaku pembelian, atau preferensi merek.
Setelah itu, Anda pun bisa mulai menentukan metode riset yang hendak digunakan. Metode yang digunakan dapat disesuaikan dengan tujuan riset yang Anda lakukan, StickFriends.
Penentuan target audiens dan diikuti dengan pembuatan kuesioner serta panduan wawancara juga perlu diperhatikan. Menentukan target audiens beserta bahan untuk riset akan membantu Anda memilih sampel yang tepat untuk riset Anda.
Beberapa metode riset yang bisa Anda lakukan, antara lain survei, wawancara, focus group discussion (FGD), observasi, dan analisis data sekunder.
Gunakan Sosial Proof pada Isi Konten
Mengintegrasikan data dan statistik ke dalam isi konten meruapakan cara efektif untuk memperluas kredibilitas dan memberikan bobot pada argumen konten Anda.
Namun, presentasi data harus dilakukan dengan tepat agar tidak monoton.
Dalam hal ini, tentukan data atau statistik yang benar-benar penting bagi konten Anda.
Kemudian, gunakan visual seperti grafik, tabel, atau infografik untuk menyajikannya.
Visualisasi data membuat informasi lebih mudah dicerna dan menarik bagi pembaca.
Sebagai contoh, Anda bisa melihat social proof pada isi artikel di Blog Sribu yang berjudul “10 Strategi Promo Natal untuk Tingkatkan Sales Bisnis“.
Pada konten tersebut, saya membahas tentang cara melakukan strategi promo natal untuk menignkatkan sales bisnis.
Lalu, dalam isi konten saya menyisipkan social proof berupa data konkret terkait jumlah pengguna e-commerce Indonesia yang terus meningkat, sehingga membuka potensi bisnis terutama jelang akhir tahun.
Hal ini saya buat dengan tujuan meyakinkan pembaca, bahwa konten tersebut berkualitas dengan riset serta data yang relevan.
Selain menampilkan data, sisipkan narasi atau interpretasi singkat mengenai apa arti dari data tersebut bagi audiens Anda.
Dan, pastikan Anda mencantumkan sumber data agar pembaca tahu informasi yang disajikan bersumber dari referensi terpercaya.
Terapkan Storytelling pada Isi Konten
Menerapkan storytelling dalam isi konten adalah teknik ampuh untuk membangun koneksi emosional dengan audiens.
Sebuah cerita yang menarik dapat membantu informasi disampaikan dengan lebih hidup, sehingga membuat konten jadi lebih mudah diingat dan berkesan bagi audiens.
Ketimbang sekadar menyajikan fakta atau data, bawalah audiens dalam sebuah perjalanan naratif.
Misalnya, saat membahas tentang keberhasilan suatu produk atau bisnis.
Dalam hal ini, ceritakanlah tentang latar belakang penciptaannya, tantangan yang dihadapi, keunggulan produk atau bisnis, dan atau kisah sukses di baliknya.
Dengan menyelipkan unsur human interest dan drama, konten pun dapat mendorong audiens untuk terus terlibat dan berinteraksi guna meningkatkan engagement.
Pilih Media Beriklan
Source: Doc. StickEarn - Merencanakan promosi yang efektif.
Cara membuat promosi penjualan selanjutnya ialah dengan menentukan media beriklan. Penentuan media beriklan juga menjadi hal yang tak kalah penting.
Sebab, dengan mengetahui media iklan yang efektif untuk penjualan dapat membantu Anda all out dalam kegiatan ini. Bahkan, Anda juga akan lebih mudah dalam membangun komunikasi untuk promosi tersebut.
Menentukan media beriklan secara garis besar dibagi menjadi dua, yakni jenis promosi yang dilakukan secara online maupunoffline. Dalam melakukan promosi secara online, berbagai platform media sosial beserta fitur-fiturnya dapat dimanfaatkan.
Penggunaan strategi marketing online dapat menjadi pilihan. Anda juga dapat menggunakan fitur Google Ads atau Social Media Ads untuk menaikkan promosi produk yang hendak dilakukan.
Apabila promosi dilakukan secara offline, Anda dapat memilih beragam jenis media iklan luar ruang. Contohnya ialah baliho, penggunaan digitron, banner, atau membuat stand, dan acara promosi langsung di luar ruang.
Dengan begitu, audiens akan merasakan kedekatan yang lebih personal dengan produk yang dipromosikan, StickFriends. Ditambah lagi, jika produk ditampilkan, produk pun bisa langsung dibeli.
Cara Membuat Konten yang Menarik untuk Promosi Bisnis
Dalam membuat konten, khususnya jenis content marketing, banyak sekali aspek yang mesti Anda pertimbangkan.
Dari mulai tema, kategori audiens, jenis konten, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, eksekusi dalam proses pembuatannya pun harus dirancang dengan konsep yang menarik.
Sebagai gambaran referensi, berikut adalah 10 cara untuk membuat konten yang menarik dari berbagai aspek dan tema-tema tertentu.
Buat Campaign Promosi
Source: Freepik - Campaign promosi harus dibuat saat ingin memasarkan produk.
Dalam bisnis, cara mempromosikan produk yang paling efektif perlu dilakukan dengan merancang marketing campaign terlebih dahulu. Hal itu disebabkan perancangan campaign ini dapat menjadi pedoman bagi Anda dalam menjalankan strategi pemasaran.
Marketing campaign dapat dilakukan melalui online channel maupun dengan menggunakan offline marketing Pengadaan campaign atau kampanye untuk promosi dapat membuat audiens sadar dan mengetahui produk yang sedang dipromosikan.
Selain campaign yang menarik, Anda juga dapat memberikan berbagai promosi untuk pelanggan. Bentuk promosi tersebut bisa berupa diskon dan giveaway.
Terapkan Storytelling pada Isi Konten
Menerapkan storytelling dalam isi konten adalah teknik ampuh untuk membangun koneksi emosional dengan audiens.
Sebuah cerita yang menarik dapat membantu informasi disampaikan dengan lebih hidup, sehingga membuat konten jadi lebih mudah diingat dan berkesan bagi audiens.
Ketimbang sekadar menyajikan fakta atau data, bawalah audiens dalam sebuah perjalanan naratif.
Misalnya, saat membahas tentang keberhasilan suatu produk atau bisnis.
Dalam hal ini, ceritakanlah tentang latar belakang penciptaannya, tantangan yang dihadapi, keunggulan produk atau bisnis, dan atau kisah sukses di baliknya.
Dengan menyelipkan unsur human interest dan drama, konten pun dapat mendorong audiens untuk terus terlibat dan berinteraksi guna meningkatkan engagement.